Apa Itu Ruqyah?
Secara Bahasa , ruqyah adalah setiap bacaan yang berisi
perlindungan
Secara definisi, ruqyah adalah
setiap doa dan bacaan yang berisi permohonan tolong dan perlindungan kepada
Allah untuk mencegah dan mengobati bala dan penyakit.
Sejarah Ruqyah
Ruqyah itu telah lama dikenal,
bahkan sudah pernah dipakai sejak jaman nabi Ibrohim.
HR bukhari
Nabi pernah meruqyah al hasan dan
al husain, setelah meruqyah mereka, nabi bersabda
“ sungguh ruqyah yang saya pakai ini sama dengan ruqyah yang pernah di pakai nabi ibrohim untuk meruqyah 2 putranya (ismail dan ishak)”.
“ sungguh ruqyah yang saya pakai ini sama dengan ruqyah yang pernah di pakai nabi ibrohim untuk meruqyah 2 putranya (ismail dan ishak)”.
Jadi ruqyah itu sudah dikenal
sejak sebelum nabi, tapi pada jaman jahiliyah ruqyah itu dipakai dengan
dicampur adukan dengan kesyirikan. Kemudian datanglah nabi shollallahu’alalihiwasalam
untuk meluruskan ruqyah.
Dan dijaman sekarang ini,
alhamdulillah orang-orang sudah mulai mengenal sesuatu yang berbau syar’i.
walaupun masih ada kekurangan disana-sini, tapi patut disyukuri. Namun perlu
diwaspadai dukun-dukun yang dulunya ramai pasien, akibat masyarakat mulai sadar
sehingga pasien mereka menjadi sepi. Maka dukun-dukun itu berevolusi, merubah
penampilan mereka menjadi seperti kyai. Yang dulunya pake blangkon, sekarang
pakai sorban, dulu bajunya hitam sekarang pakai jubah dll. Namun isi ruqyahnya
dicampur adukkan dengan sesuatu yang menyalahi syariat. Inilah yang menjadikan
adanya Ruqyah gadungan.
LANDASAN SYAR’I
1. Rosul
pernah meruqyah dirinya sendiri.
Diceritakan oleh
aisyah rodhiyallahuanha, " setiap malam jika rosulullah shollallahu'alaihiwasalam hendak beranjak ke peraduan, beliau menggabungkan kedua telapak tangannya kemudian meniupkan nafas dengan sedikit air ludah dan membaca al ikhlas, an nass dan al falaq kemudian mengusapkan kedua tangannya ke seluruh bagian tubuh yang bisa dicapai, dimulai dengan kepala, wajah dan bagian depan tubuh (HR bukhari)
2. nabi
shollallahu’alalihiwasalam pernah diruqyah oleh malaikat jibril.
Ini terjadi
ketika nabi disihir oleh seorang yahudi yang bernama Labid bin A’shom. Ketika
nabi disihir, malaikat jibril datang dan bertanya pada nabi “ wahai muhammad
engkau sakit?”
Nabi menjawab “
iya”
Malaikat jibril
“bismillahiarkika (dengan nama Allah aku meruqyahmu), min kulli syai in yu’dika(
dari segala sesuatu yang menyakitimu), min syarri kulli nafsin (dari keburukan
setiap jiwa), au ‘ainin hassidin ( atau pandangan yang hasad) Allahu yasfika
(semoga Allah menyembuhkanmu) bismillahiarkika “ HR muslim
3. nabi
shollallahu’alalihiwasalam pernah meruqyah sebagian sahabat
Hr muslim
Nabi pernah
meruqyah sahabatnya yang sakit kudis.
4. nabi
shollallahu’alalihiwasalam memerintahkan ruqyah dan membenarkan ruqyah sejumlah
sahabatnya.
Hr bukhari
muslim
Aisyah berkata,
aku diperintahkan nabi shollallahu’alalihiwasalam untuk meruqyah orang yang
terkena penyakit ‘ain
KARAKTERISTIK RUQYAH SYAR’I
1. Harus
bersih dari syirik.
nabi shollallahu’alalihiwasalam
mengingatkan tentang ruqyah yang syirik, ada sahabat yang berkata “ wahai
rosul, kami dulu biasa meruqyah”.
Nabi berkata “
coba jelaskan bagaimana ruqyah kalian!”
Kemudian para
sahabat pun menjelaskan ruqyah mereka, setelah itu nabi bersabda “ tidak
apa-apa kalian meruqyah, tapi jangan syirik”. HR muslim
Yang dimaksud
syirik dalam ruqyah adalah adanya permintaan tolong pada selain Allah,seperti
Jin, syetan, atau yang lainnya, meskipun itu seorang wali yang sudah meninggal
bahkan malaikat sekalipun. Itu tetap tidak dibolehkan secara islam.
2. Redaksi,
makna dan cara ruqyahnya harus JELAS DAN BENAR
Redaksi harus
jelas, tidak boleh menggunakan mantra-mantra yang tak difahami maknanya. Karena
sesuatu yang tak dipahami maknanya itu berpeluang mengandung kesyirikan.
Contohnya saja, ada praktek yang nyata terjadi, dan yang melakukan mengaku
kyai. saya memohon pertolongan dengan malaikat-malaikat, malaikat penguasa
daratan “adam ahmad”, malaikat penguasa lautan “khidir ahmad” , penguasa api malaikat
ifrid, penguasa angin malaikat eva ahmad, malaikat pemimpin ke 5 malikat
“jibril ahmad”. Itu jelas2 menyalahi syariat,karena ada nama2 yang mengada-ada.
Maka untuk amannya, cukup menggunakan bacaan yang ada dalam al quran.
Caranya
Ruqyahnya jelas, artinya tidak menyimpang aturan agama. Banyak orang-orang
jaman sekarang yang tak paham syariat, sehingga melakukan ruqyah dengan se enaknya sendiri. Contohnya saya
bisa meruqyah tapi harus di pohon beringin dll.
Cara yang salah
lain adalah ruqyah yg diiringi dengan puasa-puasa yang tak disyariatkan oleh
agama, seperti puasa mutih, dan sejenisnya. , menjadikan orang lain sebagai
mediator, orang yang mengaku bisa menangkap jin dan memasukkannya kedalam
botol.
Atau orang-orang
yang mengaku bisa memindahkan penyakit ke media lain, seperti telur atau hewan.
Juga ada ruqyah
yang membuka aurat. Perlu dipahami bahwa ruqyah itu tak sama seperti
pengobatan2 yang harus memegang. Ruqyah itu mengandalkan bacaan bukan sentuhan,
walau ada beberapa riwayat yang menggunakan sentuhan tapi sentuhan2 itu
dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan mahrom spt istri, anak, orangtua,
kakak, adik kandung. Jadi ruqyah bukan
dipegangi, walau dengan media sarung.
Ruqyah yamg
dilakukan hanya berduaan, itu tidak boleh.
3. Ruqyah
yang tidak diyakini bisa menyembuhkan dengan sendirinya.
Maksudnya, ruqyah
ini hanya bisa sembuh dengan izin Allah, karena ruqyah ini hanya sebab saja,
bukan satu-satunya. Jadi sembuhnya itu bukan karena ruqyahnya, tapi karena izin
Allah maka bisa sembuh.
PENCEGAHAN DENGAN RUQYAH
Mencegah datangnya penyakit tentu
akan lebih baik daripada mengobati setelah kita terkena penyakit. Ada 4 tips
yang perlu dilakukan :
1
Meluruskan akidah dan menguatkannya.
Orang-orang yang
akidahnya kuat, syetan atau iblis tidak mampu menggodanya. Dikisahkan ttg
syetan yang diusir oleh Allah dari surga, maka iblis bersumpah untuk
menyesatkan para manusia, maka Allah berfirman “ engkau tidak akan bisa
menyesatkan hambaku yang beriman padaku”.Maka hanya orang-orang yang lemah iman
dan aqidahnya, itu akan sangat mudah disesatkan oleh syetan. Termasuk orang
yang tak mau menerima takdir Allah.
2. Rajin
sholat berjamaah di masjid, khususnya bagi pria.
Dalam hadis abu
dawud, sahih oleh al hakim dan ibn hibban
nabi
shollallahu’alalihiwasalam bersabda “ andaikan ada di satu kampung jika
penduduknya lebih dari tiga orang dan disitu tak dilakukan sholat
jama’ah,malainkan orang2 tersebut sudah dikuasai oleh syetan.
3. Rutin
mengamalkan dzikir dan doa yang diajarkan oleh nabi shollallahu’alalihiwasalam.
Dzikir itu
merupakan perisai diri kita, jadi orang yang tak pernah berdzikir itu seperti
pasukan yang pergi ke medan perang tanpa perisai dan senjata. Dan dzikir dari
rosulullahlah yang sudah dijamin kebenarannya.
Terutama sekali
kita membaca dzikir pagi dan sore, minimal membaca ayat kursi 1x, surat al
ikhlas, al falaq, annas 3x. fungsi dari itu semua kata rosulullah “ bacalah
surat al ikhlas, al falaq dan an nass tiap pagi dan sore 3x, maka akan
melindungi dari segala sesuatu” HR abu dawud dinyatakan sahih oleh syeh bin
baz.
Dan masih banyak
lagi dzikir yg lain , seperti dzikir keluar rumah.
4. Dengan
cara “memagari” rumah
Yang dimakssud
“memagari” adalah melindungi rumah dari serangan2 mistik, syetan2 yg mengganggu
kita. Pagar yang dimaksud adalah diantaranya
Mengucapkan salam sebelum masuk
Hr Abu dawud
sahih olehimam al hakim
Rosul bersabda “
ada 3 jenis manusia yang akan dijaga oleh Allah, salah satunya adalah orang
yang masuk kerumahnya dengan mengucapkan salam.”
Mengucapkan basmalah
Ini diucapkan
ketika sudah masuk.
HR muslim
Rosul bersabda “
barangsiapa masuk kerumah tanpa basmalah, syetan akan berkata”kita akan
menginap gratis disini”, tapi jika diucapkan basmalah maka syetan mengucapkan “
kita tidak bisa menginap disini”.
Mengucapkan bismillah ketika menutup pintu,
jendela dan perkakas rumah tangga
Rosul bersabda “
kalau sudah masuk waktu sore, tahan anak2 kalian jangan biarkan berkeliaran
diluar, karena pada saat itu syetan berkeliaran, tutuplah pintu2 sambil
mengucapkan bismillah karena syetan tak bisa membuka pintu yang diucapkan
bismillah” Hr bukhari
Memakmurkan rumah dengan ibadah dan membaca
al quran
Hr Tirmidzi
sahih oleh al hakim dan syeh al albani.
Rosul bersabda “
2 ayat penutup surat al baqoroh, seandainya 2 surat tersebut dibaca di suatu
rumah 3 malam berturut2, maka tidak akan didekati oleh syetan.”
Rosul bersabda “
syetan akan lari dari rumah yang didalamnya dibaca surat al baqoroh” Hr muslim
PENGOBATAN DENGAN RUQYAH
Semaksimal apapun kita berusaha,
tapi kalau Allah sudah berkehendak maka tak akan bisa menghindar. Contohnya
adalah ketika Rosulullah di sihir,
Pengobatan dengan ruqyah yang
membuat masyarakat ragu melaksanakan, karena masyarakat diberi gambaran bahwa
ilmu ruqyah itu adalah ilmu khusus yang membutuhkan keahlian. Padahal ruqyah
itu adalah mudah. Siapapun bisa melakukannya.
Secara syariah, ruqyah tersimpul
2 hal
1. Membaca
ayat suci al quran dan dzikir2 yang diajarkan rosul
Allah berfirman
: “kami turunkan al quran untuk penyembuh
“ Qs al isro;82
Caranya adalah
kita bacakan alquran pada orang yang sakit. Orang yang sakit duduk, dan kita
membacakan ayat al quran. Dan semua surat al quran bisa digunakan untuk
meruqyah. Tapi lebih utama jika menggunakan surat2 yang direkomendasikan
rosulullah, seperti surat al ikhlas, al falaq, annas atau surat al baqoroh.
Kata rosul,
surat al baqoroh ini tak bisa dilawan oleh para dukun ataupun syetan kelas
kakap. Dan perlu dicermati, bahwa kadang syetan itu melawan dan membuat mental
yang meruqyah jadi lemah. Kadang syetan itu ketika diruqyah, maka dia ikut2 membaca
ayat al quran dengan fasihnya. Inilah yang kadang2 membuat mental si peruqyah
jatuh. Padalah syetan itu ketika membaca
ayat al quran, dia sambil menahan rasa sakit. Maka yang perlu dilakukan adalah
terus membaca sampai syetan keluar. Memang waktunya bisa sebentar, tapi bisa
juga sangat lama.
Dan ini menjadi
ujian bagi si peruqyah.
Ini pernah
terjadi pada seorang ustad dari arab, saat dibacakan ayat kursi, syetannya ikut
membaca. Ustadnya tahu kalau syetannya itu bertujuan membuat mental dia turun. Maka
dia berus bacakan sampai bacaan yang ke 100 baru syetan itu keluar.
Ada doa dzikir
yang diajarkan oleh Rosul, diantaranya
adalah
Doa untuk
menyembuhkan orang sakit
Hr bukhari
Allahumma
robbanass mudzhibal ba’si, isywi anta syafi laa syifa’a ilaa syifa uka, syifaan
laa yughodiru saqoman
Artinya : ya
Allah robbnya manusia Engkaulah yang menghilangkan penyakit, sembuhkanlah
sesungguhnya Engkau yang maha penyembuh, tak ada kesembuhan kecuali dariMU,
kesembuhan yang tak menyisakan penyakit.
HR Muslim
Bismillahi arkika (dengan nama Allah
aku meruqyahmu) min kulli syai in yu’dika
(dari segala sesuatu yang menyakitimu) min
syarri kulli nafsin (dari kejahatan setiap jiwa) au a’inin hasidin (atau pandangan orang2 dengki) Allahu yasfika ( semoga Allah
menyembuhkanmu) bismillahi arkika (dengan
nama allah aku meruqyahmu)
Itu doa yang
bisa diamalkan, bagaimana jika tidak hafal? Seandainya tak hafal maka boleh
membaca surat apa saja yang dia hafal. Apabila yang diruqyah adalah bukan
mahromnya, misal seorang wanita maka sebaiknya ada pembatasnya, kalau tidak
maka yang akan diruqyah menggunakan pakaian yang rapat.
2. Meniupkan
angin dengan sedikit air ludah ke yang sakit.
Dan saat
meniupkan itu bisa sebelum membaca( hr bukhari), saat membaca (imam muslim),
sesudah membaca (hr ahmad sahih oleh syeh al albani)
Apabila dia
mahromnya, maka bisa disebulkan di kedua tangannya dulu baru diusapkan ke
bagian yang sakit, tapi kalau dia bukan mahromnya, cukup langsung ditiupkan
langsung ke tempat yang sakit. Jadi tidak usah memegang-megang.
Dan satu hal yang
patut di perhatikan, “JANGAN BANYAK MENGAJAK BICARA SAMA SYETAN.” Serta “
JANGAN MAU BERNEGOISASI “ dengan syetan. Pilihannya Cuma Keluar atau terus saya
bacakan. Dan syetan itu bisa menipu, dia bisa berkata “ya saya sudah keluar”
tapi sebenarnya dia belum keluar. Maka patut terus dibacakan sampai yakin bahwa
syetannya keluar.”
Itulah Ruqyah yang diajarkan oleh
rosulullah, jadi ruqyah itu bukan monopoli ustads. Siapapun bisa meruqyah asal
dia beriman pada Allah dan punya keyakinan yang kuat. Karena Ruqyah itu
prinsipnya adalah doa, dan doa itu akan dikabulkan jika kita yakin pada Allah.
Hr tirmidzi hasan oleh syeh al
albani
Rosul bersabda “ berdoalah kalian
kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan”.
Dan Allahpun sudah berjanji dalam
surat al mukmin (60)
Artinya : berdoalah kepadaKU maka
akan Aku kabulkan.
APA SAJA YANG BISA DIOBATI DENGAN
RUQYAH?
Sebenarnya ruqyah itu bisa untuk
mengobati semua penyakit, diantaranya :
1. Sihir
Sihir di
indonesia ada macam2, seperti Santet,pelet, debus.
Santet adalah
sihir yang tujuannya untuk mencelakakan orang lain
Pelet adalah
sihir yang digunakan supaya untuk memikat lawan jenis
Debus semacam
ilmu-ilmu kekebalan, atau makan kaca tak apa2 dengan bekerja sama dengan
syetan.
Cara meruqyahnya
sama dengan yang telah diajarkan diatas, tapi ada tambahan yaitu “memusnahkan
media yang disihir”. Dukun kalau akan menyihir, biasanya dia menggunakan media,
nah….media itulah yang harus dimusnahkan.
Dalilnya : saat
rosul disihir.
Nabi mengutus
Ali bin abi tholib untuk mencari medianya. Ternyata terdapat di sumur besar di
bawah, maka oleh Ali bin abi tholib, buhul-buhul itu dilepaskan sambil
dibacakan surat al falaq, an nas dan al ikhlas. Kemudian media itu dihancurkan dan rosul sehat
wal afiat.
(Hr abid ibnu
humaid) dinyatakan sahih oleh syeh salim al hilali.
Bagaimana kita
tahu dimana media sihirnya?
Bisa jadi tukang
sihirnya mengaku, atau syetannya yang mengaku, atau jika tidak maka kita berdoa
kepada Allah.
2. Kesurupan
Ini sering
sekali terjadi di sekolah-sekolah, atau di Perusahaan-perusahaan. Dan sangat
disayangkan saat terjadi itu, yang dipanggil itu malah dukun sehingga malah
terjerumus dalam ruqyah palsu.
Seharusnya kita
sendiri bisa melakukan, bacalah ayat alquran yang kita bisa dan jangan
bernegoisasi.
3. ‘Ain
‘Ain itu
terjemahan bahasanya adalah mata. ‘Ain adalah pandangan kekaguman yang disertai
dengan perasaan iri dari orang yang bertabiat jelek.
Rosul bersabda “
penyakit gara2 ‘ain itu memang benar dan terjadi” HR bukhari muslim.
Contoh : ini
kisah nyata dari seorang ustad, ada seorang ibu yang pergi ke pasar dengan
membawa bayinya yang sehat dan lucu, saat berangkat dia sehat wal afiat. Dan ketika
dipasar semua orang memuji si bayi tapi tanpa di iringi dengan menyebut nama
Allah, seperti “ wahhh ayune, aduuuh lucune dll”. Dan ketika pulang bayi itu diletakkan dan
kemudian meninggal.
Cara pengobatannya
: sama dengan bacaan diatas tapi ditambahkan orang yang tertuduh melepaskan ‘ain
disuruh untuk wudhu kemudian air bekas wudhunya dibuat mandi oleh orang yang
terkena ‘ain.
Hr imam malik
sahih oleh ibn hibban dan syeh al albany
Nabi menyebutkan
ada seorang sahabat bernama sahl, dia putih bersih. Ketika dia membuka baju,
orang-orang memuji dia. Sesaat kemudian dia pingsan. Maka rosul bertanya “
siapa yang memuji-muji tanpa menyebut nama Allah?”. Sahabat menjawab “ saya
wahai rosul”. Maka sahabat itu disuruh wudhu dan air wudhunya digunakan untuk
memandikan sahl, dan dia langsung sadar.
4. Penyakit
medis
Ruqyah itu bisa
juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit medis, contohnya dari hadis diatas
dimana rosul menyembuhkan sahabat yang punya penyakit kudis. Ada juga sebuah
Atsar dari sahabat anas bin malik dalam hr muslim
“ ruqyah itu
bisa mengobati penyakit demam, gigitan semut, dan penyakit ‘ain. Dan rosul juga
pernah digigit kalajengking”
HR abu dawud
sahih oleh syeh al albani
Diceritakan ada
sahabat yang baru masuk islam, kemudian dia pulang. Saat pulang, ada orang gila
yang di pasung. Merekapun bertanya “ saya dengar kamu baru masuk islam, coba
sembuhkan orang gila ini”. Maka sahabat ini pun membacakan surat al fatihah,
dan orang gila ini sembuh. Karena bahagia, maka dia diberi 100 ekor kambing.
Beberapa masalah seputar ruqyah :
apakah syetan bisa menyerang manusia?
- ya syetan bisa menyerang manusia dalam arti sampai menyakiti. biasanya orang-orang yang pernah meruqyah itu akan menjadi incaran syetan dan dukun. mereka akan menyerang ke keluarganya, entah istri atau anak. maka perlu untuk melindungi diri dengan dzikir pagi dan sore.
Katanya kita tidak boleh meminta diruqyah, krn bisa mempengaruhi posisi barisan saat di yaumul akhir.?
- Sejauh ini belum ada hadis yang sahih yang menunjukkan itu. Para ulama berpendapat bahwa meminta diruqyah itu hukumnya bukan haram tapi makruh. Jadi masih bisa dibenarkan, ini cuma mengurangi ke tawakalan kita dalam menyelesaikan masalah sendiri. namun bukan haram, apalagi seperti yang ditanyakan.
Bagaimana ruqyah yang dilakukan ramai-ramai dengan banyak orang?
- Sebaiknya ruqyah yang seperti itu dihindarkan, karena itu bisa mempengaruhi orang yang lain, kedua orang yg diruqyah itu biasanya melakukan gerakan-gerakan yang tidak sadar dan itu aib bagi dia. Walaupun para ulama ada yang menyatakan dibolehkan hal itu tapi untuk sekedar mendeteksi, kemudian orang yang terkena akan dibawa di ruang khusus untuk diruqyah.
Anda juga bisa mendengarkan kajian MP3 di : Akrab dengan Ruqyah
Sumber : Ustads Abdullah Zaen, Lc MA